Pages

Selasa, 27 November 2012

Jenis-jenis Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Dan lebih detailnya sebagai berikut ada 5 jenis topologi Jaringan komputer yakni


1. Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.


Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik (fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.



2. Topologi Cincin

Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.

Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.



3. Topologi Token Ring

Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.

Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.



4. Topologi Bintang/Star
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

5. Topologi Pohon/Tree
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Kabel Straight dan Cross



Urutan kabel UTP straight dan cross

Di bawah ini adalah urutan pengabelan kabel straight dan cross.
Penjelasan:
*Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan NIC dengan Switch atau NIC dengan Hub, *sementara kabel Cross digunakan untuk menghubungkan NIC dengan NIC ,Hub dengan Hub, pc-pc,laptop-laptop
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :


Ujung A
  1. putih orange
  2. orange
  3. putih hijau
  4. biru
  5. putih biru
  6. hijau
  7. putih coklat
  8. coklat
Ujung B
  1. putih orange
  2. orange
  3. putih hijau
  4. biru
  5. putih biru
  6. hijau
  7. putih coklat
  8. coklat
Berikut ini adalah urutan kabel Cross :


Ujung A
  1. putih orange
  2. orange
  3. putih hijau
  4. biru
  5. putih biru
  6. hijau
  7. putih coklat
  8. coklat
Ujung B
  1. putih hijau
  2. hijau
  3. putih orange
  4. biru
  5. putih biru
  6. orange
  7. putih coklat
  8. coklat

Brondong Kata

Hai sobat, kali ini saya akan share membrondong kata. yaaa,,,sekedar jail saja. program ini bisa copy paste otomatis. berikut gambar reviewnya.


Sayangnya program ini hanya bisa berjalan di Laptop/PC yang sudah terinstall .Net Framework 3.5 atau .Net Framework 4.0 atau di atas versi tersebut.

untuk lebih terangnya bisa dilihat video di bawah ini.



Anda tertarik??? anda bisa unduh aplikasinya di bawah ini:


Sekian dan terimakasih.

Settings Akses Point TP-Link

Hai sobat, kemaren saya baru aja praktek setting Access Point di sekolah. Sebenarnya dulu juga udah pernah waktu kelas satu tapi baru sempet posting sekarang . Yah itung – itung sharing ilmu buat sobat sekalian…
Sebelumnya merk Access Point yang digunakan adalah TP-LINK, dan berikut tutorial penyettingannya. Cekidot …
  1. Pertama jelas, siapkan Access Pointnya, kemudian pasang antena, kabel arus/power, kabel LAN pada Access Point dan koneksikan kabel LAN ke komputer.
  2. Setting IP Address dengan cara masuk ke Control PanelNetwork Connections – double click pada icon Local Area Connection – pilih Internet Protocol TCP/IP – klik Properties – pilih Use the following IP Address.
  3. Isikan IP Address, misal :IP Address : 192.168.1.2
    Subnet mask : 255.255.255.0
    Preferred DNS server : 192.168.1.254
Kemudian klik OK – Close.



4.   Selanjutnya kita panggil IP Address komputer dan IP Address pada Access Point (TP-LINK) untuk mengetes apakah sudah terkoneksi dengan benar.
Klik Start – Run – ketikkan cmd tekan enter – setelah masuk ke command prompt, kita panggil IP Address komputer terlebih dahulu caranya ketik:
ping 192.168.1.2 — tekan Enter



5.   Jika berhasil maka akan keluar pesan “Reply from ….”
6.   Sekarang tinggal kita panggil IP Address pada Access Pointnya, untuk mengetahui IP Addressnya silakan lihat pada bagian bawah Access Point. Disana terdapat username, password, dan IP Addressnya. Misal IP Addressnya 192.168.1.254, maka ketikkan pada command prompt sbb:
ping 192.168.1.254 — tekan Enter


7.  Jika berhasil maka akan keluar pesan “Reply from ….”
8. Nah, sekarang tinggal penyettingan Access Pointnya. Buka browser misal Firefox, ketikkan IP Address Access Point tadi (192.168.1.254) pada Address bar tekan Enter.


 
9.   Masukkan username dan password Access Point (username dan password bisa Anda lihat dibagian bawah Access Point). Biasanya username : admin , password : admin. Kemudian tekan Enter.


10. Kita telah masuk dihalaman Admin AP, disinilah kita mengkonfigurasi atau me-manage semua pengaturan dan fungsi Access Point.


11.   Masuk ke tab Network, tentukan pengaturan standard sbb :


Kemudian klik Save.
12.  Lalu masuk ke tab Wireless (bawahnya tab Network), setting nama SSID misal : Alvin In The Web, Region : Indonesia, Channel : Automatic, Mode: 54Mbps (802.11g). Klik Save


13. Masuk ke tab Wireless Mode, disitu terdapat berbagai pilihan kegunaan TP-LINK ini mulai dari Access Point hingga Repeater, tinggal kita saja yang menentukan sebagai apakah TP-LINK ini. Sesuai misi kita, kita gunakan TP-LINK ini sebagai Access Point. Maka pilih Access Point dan checklist pada Enable SSID Broadcast, klik Save.


14.   Terakhir kita masuk ke tab DHCP pilih Enable klik Save.


 15.   Selesai. Gimana sob mudah bukan cara penyettingannya? Sekarang tinggal kita test melalui Laptop/PDA/Perangkat Wi-Fi lainnya. Selamat mencoba …

Minggu, 26 Februari 2012

Sistem Kontrol by SMK NU Ma'arif Kudus

Mau Komputer anda Kontrol Sistemnya seperti ini..!


Anda bisa download programnya Disini
Untuk membuka program diatas komputer anda harus memiliki microsoft net framework ver 3.5 atau ver 4.0
untuk mendownload microsoft net framework ver 3.5 atau ver 4.0.
Anda bisa download ver 4.0 Disini.
jangan lupa ya, setelah di extract lalu klik kanan ~> pin to taksbar maka program ini bisa anda buka di sebelah tombol Start.

Sabtu, 25 Februari 2012

Web Browser Versi anak SMK NU Ma'arif Kudus

Belum sempurna tapi sekilas info aja, Tampilannya adalah seperti berikut:


Unduh dulu aplikasi yang mendukung progran ini yaitu microsoft Net Framework ver 3.5 atau ver 4.0
Saya sudah menyediakan Net Framework yang ver 4.0 unduh Disini
Untuk mendownload program Web Browsernya anda bisa download Disini

Jumat, 17 Februari 2012

Disable Fungsi Port USB Disk

Karena alasan tertentu pada komputer anda, suatu saat mungkin anda ingin menonaktifkan fungsi USB (Universal Serial Bus) flashdisk, hardisk external, CD Rom external, Flash memory dll yang menggunakan port USB, tanpa mempengaruhi fungsi peripheral lainnya yang menggunakan port USB seperti keyboard, mouse, printer, scanner dll.
Salah satu cara yaitu melalui windows registry.
Caranya..,
1. klik Start ---> Run atau dengan mengunakan "Windows+R" lalu ketik "regedit" tapa tnda petik lalu tekan enter seperti contoh dibawah ini:


2. Masuk ke: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services seperti contoh dibawah.


3. Lalu cari folder USBSTOR



4. Dobel klik "Start" (di sebelah kanan) ganti Value Data yang semula 3 menjadi 4 lalu  klik OK.


5. Tutup jendela registry editor
Sekarang fungsi USB disk sudah disable (untuk beberapa kasus, komputer harus restart).

Untuk mengembalikan fungsi USB disk menjadi normal kembali ulangi langkah seperti di atas, pada langkah ketiga kembalikan ValueData dari 4 menjadi 3.

Semoga Berhasil